BANDARQKARTU.ORG - KOMUNITAS KARTU VIP CLUB - 8 GAME 1 USER ID - MINIMAL DEPOSIT & WITHDRAW 20RIBU - BONUS ROLLINGAN 0.3% & BONUS REFFERAL 15% - CS ONLINE 24JAM - BANK ONLINE INDONESIA (BCA / BRI / BNI / MANDIRI / DANAMON)

Jumat, 21 Desember 2018

12 Foto Udara Dampak Limbah, Indah tapi Mengerikan


Limbah industri yang tidak dikelola dengan baik ternyata sangat bisa mencemari lingkungan. Dampaknya beragam, mulai dari mencemari air, mengganggu ekosistem hewan dan tumbuhan dan lain sebagainya. Laporan dari National Geographic mengatakan 70 persen limbah industri dibuang di perairan. Selain area air, daratan pun tak kalah terancam oleh limbah industri.

Melihat fenomena ini, seorang fotografer bernama J Henry Fair membuat karya fotografi bertajuk Industrial Scars. Dia membuat karya foto udara yang memotret beberapa area industri. Melalui foto udara tersebut, tampak jelas bagaimana alur sebuah pabrik atau industri besar membuang limbahnya. Terlihat jelas sejauh mana limbah industri dapat mencemari lingkungan sampai hari ini.


Karya fotonya sekilas terlihat indah. Tapi jika dilihat lebih lanjut, foto tersebut membuat tercengang lantaran menampakkan dampak buruk limbah industri. Permukaan bumi yang harusnya hijau tercemar dengan bahan kimia dan limbah berbahaya.

Karya Henry tersebut akhirnya dijadikan menjadi buku foto bertajuk Industrial Scars. Hingga saat ini, aktivis Wolf Conservation Center ini sudah menerima Rp 188 juta dari penjualan buku tersebut. Sebelumnya ia telah menciptakan buku yang berfokus pada lingkungan berjudul The Day After Tomorrow.

Seperti apa sih, karya foto Industrial Scars karya Henry Fair tersebut? Yuk, simak karya-karya fotografinya di bawah ini, dilansir dari berbagai sumber.



Pembangkit listrik abu batubara ini adalah penghasil karbon terburuk ke-27 dari pembangkit listrik AS, salah satu dari 50 pencemar merkuri terburuk, dan diketahui mencemari air tanah di sekitarnya dengan selenium yang keluar dari kolam limbah abu. Abu batubara diketahui mengandung berbagai racun termasuk timah, merkuri, arsenik, kadmium, boron, selenium.



Belt conveyor berpotongan ini terletak di pabrik persiapan batubara antara tambang batubara coklat raksasa dan pembangkit listrik yang berdekatan. Di sini, lapisan tanah penutup dan batu bara dialihkan ke bagian tambang yang sudah habis untuk dibuang, atau ke pembangkit listrik untuk pembakaran



Lubang pengumpulan untuk mengebor limbah yang mengandung batuan dasar, lumpur pengeboran (pelumas dan bahan kimia yang digunakan selama pengeboran), dan dalam beberapa kasus bahan radioaktif ada di lapisan serpihan target. Penyemprotan berlebih di bagian atas merupakan pelanggaran dan bahaya bagi badan air yang menurun



Truk kompresor hydro-fracking dan trailer dari cairan fracking tersusun di sekitar kepala sumur di sumur minyak serpih Bakken. Di sini mereka mematahkan lapisan serpih untuk minyak, bukan gas alam.



BP Macondo yang gagal memancarkan gas alam dan juga kontaminan hidrokarbon cair dengan komposisi dan viskositas yang berbeda. Gas itu meresap ke atmosfer tanpa terlihat. Cairan, yang mengandung padatan tersuspensi, adalah dari kepadatan yang berbeda yang melayang di tingkat yang berbeda. Minyak itu diperlakukan dengan Corexit, bahan kimia dispersan yang dirancang untuk bercampur dengan dan mengubah tegangan permukaan minyak dan akhirnya memecahnya dan menenggelamkannya. Minyak di foto ini mengambang tepat di bawah permukaan air.



Bukti baru bertentangan dengan klaim sebelumnya tentang keamanan relatif glifosat, herbisida yang paling banyak digunakan di dunia, yang diproduksi di sini. Ini sering digunakan bersama dengan benih yang telah dimodifikasi secara genetis untuk mentolerir penerapannya, yang berarti bahwa siapa pun yang mengonsumsi tanaman ini memakan tanaman yang dimodifikasi secara genetik, dan apa pun residu pestisida yang tersisa.7. 




Bijih besi, bahan bakar kokas, dan fluks batu kapur di kiri atas diproses dan dicampur di gedung-gedung yang terhubung dengan rumah sabuk konveyor di latar depan. Kemudian mereka diangkut ke puncak dua tanur tinggi di kanan melalui konveyor diagonal panjang dan dibebankan ke dalam tanur untuk peleburan besi cair



Bahan limbah lumpur merah dipompa ke permukaan atas penimbunan limbah masif di dalam bubur air. Penyumbatan pada dasarnya adalah mangkuk dangkal yang sangat besar, yang dirancang untuk mengairi lumpur melalui penguapan dan sistem drainase internal yang diumpankan oleh susunan titik tuang seperti corong di mana air terkumpul di kolam.



Tambang tembaga ini selama berabad-abad telah menjadi pemicu kekerasan antara penduduk asli Amerika dan Spanyol, yang saat itu adalah imigran Eropa Utara. Sekarang ini berfungsi sebagai tambang terbuka besar, di mana batu penampung bijih retak oleh peledakan untuk membentuk tingkat yang disebut bangku, sebelum kemudian dipindahkan dengan truk angkut diesel-listrik besar. Jalan landai diagonal membawa utilitas ke dalam lubang tambang, membawa listrik masuk dan memompa air keluar.



Pad pencucian bijih tembaga di tambang El Chino. Sebuah jaringan pipa meneteskan asam sulfat encer yang meresap melalui tumpukan besar bijih kadar rendah, pencucian solusi yang dikumpulkan di bagian bawah untuk pemurnian menjadi logam tembaga dalam proses ekstraksi pelarut dan proses electrowinning.



Penahanan limbah di tambang besi Kiruna. Tambang ini menggunakan deposit magnetit bawah tanah terbesar di dunia, bijih kaya yang mengandung 60% besi serta batuan yang tidak diinginkan yang dipisahkan dan dibuang ke dalam limbah buangan besar.



Langkah pertama dalam proses pasir minyak setelah ekstraksi adalah 'peningkatan', di mana zat partikel dihilangkan dari bitumen dan viskositasnya berkurang sehingga kilang dapat memprosesnya. Ini adalah foto bagian atas tangki minyak, dengan jalan keluar menuju lubang palka inspeksi tertutup di tengahnya. Tangki ini menyimpan 400.000 hingga 500.000 barel minyak paling kotor di dunia, yang diperoleh dengan menggali area pasir tar Kanada yang luas.

di

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Langganan: Posting Komentar (Atom)